Mari kita bahas asuransi non tradisional.
Jenis asuransi non tradisional, sampai saat ini hanya satu, yaitu unit link. Unit link ini merupakan asuransi dengan dua kantong, kantong untuk proteksi dan kantung investasi. Uang premi yang dibayarkan sebagian digunakan untuk membayar proteksi dan sebagian lagi ditempatkan pada beberapa instrumen investasi seperti Deposito, saham, obligasi dll, dalam bentuk unit link.
Pemegang polis akan diminta memilih di mana akan ditempatkan investasinya, apakah pada instrumen investasi saham, investasi campuran, investasi pendapatan tetap (fix income, atau pasar uang.
Unit link terkait erat dengan pasar modal. Produk ini cukup rumit dan tidak mudah dipahami bagi orang yang sangat awam tentang masalah investasi. Sayangnya, banyak agen asuransi yang kurang menjelaskan dengan tepat perihal produk ini. Ketika pasar modal turun, nilai unit link juga akan turun. Sehingga pada moment tertentu proyeksi yang diberikan meleset dari kenyataan.
Pada beberapa perusahaan asuransi yang menjual produk unit link, ada pula yang tidak memberikan secara rinci mengenai kinerja unit linknya dari bulan ke bulan. Jangankan kinerja, unit link tersebut ditempatkan pada saham apa saja, banyak nasabah yang tidak mendapatkan keterangan soal ini. Memang, sudah ada beberapa perusahaan asuransi yang memuat kinerja unit link di situsnya sehingga dapat dengan mudah diakses oleh para nasabah.
Jika Anda membandingkan menempatkan dana yang sama dengan porsi yang ditempatkan pada unit link, artinya sudah dikurangi oleh biaya premi, dengan ditempatkan langsung pada instrumen investasi murni, maka hasilnya akan jauh lebih besar jika ditempatkan pada investasi murni.
Kebanyakan perusahaan asuransi menginvestasikan dana Anda sepenuhnya pada produk unit link pada tahun ke lima. Untuk tahun pertama hingga ke lima, hanya sebagian saja yang ditempatkan di unit link. Misalnya 0 persen pada tahun pertama, karena pada tahun pertama dana habis untuk biaya akuisisi.
Tahun kedua porsi investasinya naik menjadi 20 persen, tahun ketiga menjadi 40 persen dan tahun keempat 80 persen baru pada tahun kelima menjadi 100 persen ditempatkan pada unit link.
Biaya premi yang harus dikeluarkapun lebih besar dibandingkan dengan premi asuransi jenis tradisional.
Masalahnya, jika Anda memerlukan proteksi sebesar Rp 1 miliar harus membayar premi unit link yang sedikit lbh tinggi dari asuransi tradisional. Jangan sampai karena belum mampu membayar premi unit link yang ditawarkan agen lalu menurunkan uang pertanggungan sehingga Anda mengalami underinsure.
Pemegang polis harus benar-benar memperhatikan dan mempelajari produk ini dengan saksama dan banyak menyerap informasi agar tidak salah beli. Sudah mengeluarkan uang dalam jumlah besar, mendapat pertangungan yang kurang dari kebutuhan serta mendapatkan hasil investasi yang tidak maksimal.
Positifnya asuransi jenis unit link adalah Anda dapat disiplin berinvestasi secara berkala, baik bulanan maupun tahunan karena pembayaran investasi ditagihkan bersamaan dengan pembayaran premi.
Nah, setelah mengetahui jenis-jenis asuransi, maka pilihlah perusahaan asuransi yang benar2 memiliki reputasi dan tingkat keuangan yang stabil, serta yang paling cocok dengan tujuan keuangan Anda. Hitung dahulu kebutuhan asuransi, lalu tentukan produknya.
More info insurance Unit Link
Contact >>> 085100087124 (WA)
Financial Planner Prudential
Jenis asuransi non tradisional, sampai saat ini hanya satu, yaitu unit link. Unit link ini merupakan asuransi dengan dua kantong, kantong untuk proteksi dan kantung investasi. Uang premi yang dibayarkan sebagian digunakan untuk membayar proteksi dan sebagian lagi ditempatkan pada beberapa instrumen investasi seperti Deposito, saham, obligasi dll, dalam bentuk unit link.
Pemegang polis akan diminta memilih di mana akan ditempatkan investasinya, apakah pada instrumen investasi saham, investasi campuran, investasi pendapatan tetap (fix income, atau pasar uang.
Unit link terkait erat dengan pasar modal. Produk ini cukup rumit dan tidak mudah dipahami bagi orang yang sangat awam tentang masalah investasi. Sayangnya, banyak agen asuransi yang kurang menjelaskan dengan tepat perihal produk ini. Ketika pasar modal turun, nilai unit link juga akan turun. Sehingga pada moment tertentu proyeksi yang diberikan meleset dari kenyataan.
Pada beberapa perusahaan asuransi yang menjual produk unit link, ada pula yang tidak memberikan secara rinci mengenai kinerja unit linknya dari bulan ke bulan. Jangankan kinerja, unit link tersebut ditempatkan pada saham apa saja, banyak nasabah yang tidak mendapatkan keterangan soal ini. Memang, sudah ada beberapa perusahaan asuransi yang memuat kinerja unit link di situsnya sehingga dapat dengan mudah diakses oleh para nasabah.
Jika Anda membandingkan menempatkan dana yang sama dengan porsi yang ditempatkan pada unit link, artinya sudah dikurangi oleh biaya premi, dengan ditempatkan langsung pada instrumen investasi murni, maka hasilnya akan jauh lebih besar jika ditempatkan pada investasi murni.
Kebanyakan perusahaan asuransi menginvestasikan dana Anda sepenuhnya pada produk unit link pada tahun ke lima. Untuk tahun pertama hingga ke lima, hanya sebagian saja yang ditempatkan di unit link. Misalnya 0 persen pada tahun pertama, karena pada tahun pertama dana habis untuk biaya akuisisi.
Tahun kedua porsi investasinya naik menjadi 20 persen, tahun ketiga menjadi 40 persen dan tahun keempat 80 persen baru pada tahun kelima menjadi 100 persen ditempatkan pada unit link.
Biaya premi yang harus dikeluarkapun lebih besar dibandingkan dengan premi asuransi jenis tradisional.
Masalahnya, jika Anda memerlukan proteksi sebesar Rp 1 miliar harus membayar premi unit link yang sedikit lbh tinggi dari asuransi tradisional. Jangan sampai karena belum mampu membayar premi unit link yang ditawarkan agen lalu menurunkan uang pertanggungan sehingga Anda mengalami underinsure.
Pemegang polis harus benar-benar memperhatikan dan mempelajari produk ini dengan saksama dan banyak menyerap informasi agar tidak salah beli. Sudah mengeluarkan uang dalam jumlah besar, mendapat pertangungan yang kurang dari kebutuhan serta mendapatkan hasil investasi yang tidak maksimal.
Nah, setelah mengetahui jenis-jenis asuransi, maka pilihlah perusahaan asuransi yang benar2 memiliki reputasi dan tingkat keuangan yang stabil, serta yang paling cocok dengan tujuan keuangan Anda. Hitung dahulu kebutuhan asuransi, lalu tentukan produknya.
More info insurance Unit Link
Contact >>> 085100087124 (WA)
Financial Planner Prudential
Tidak ada komentar:
Posting Komentar